Cobalihat katalog ikan mas koki mata harganya mulai Rp 1.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Ikan Mas Koki Mata ori dan Ikan Mas Koki Mata kw dengan harga murah Selamat Datang di Semoga Rezekinya semakin banyak & berkah 10000x lipat
Untukmengawinkan ikan mas koki adalah dengan cara menaruh indukan ikan koki ke dalam aquarium yang sudah Anda dipersiapkan sebelumnya, sebaiknya Anda menambahkan tanaman enceng gondok. Penambahan tanaman ini berguna untuk memberikan kenyamanan pada ikan mas koki saat melakukan proses perkawinan, hal ini bisa juga dijadikan sebagai tempat menaruh telur-telur yang sudah dibuahi nantinya.
Untukmengawinkan indukan ikan, anda perlu meletakkan indukan ikan mas koki dalam akuarium yang telah dikasih tanaman eceng gondok, tanaman eceng gondok ini dapat berfungsi untuk memberikan kenyamanan saat ikan mas koki kawin serta sebagai daerah untuk telor yang sudah dibuahi.
Ikanmas koki dapat memiliki bobot hingga sebesar 4,5 kg dan panjang mencapai sekitar 58,42 cm. Cara Mengawinkan Ikan Mas. Ikan Mas. Untuk mendapatkan banyak anakan ikan mas, Anda perlu mengawinkan indukan ikan mas dengan sifat yang bagus. Anda bisa memulai dengan menyiapkan kolam untuk pemijahan ikan mas.
1ZlNndt. Siapa tak kenal dengan ikan mas koki, ikan yang memiliki warna menarik dan bentuk tubuh unik. Bagi pecinta ikan hias, hewan air dengan nama latin Carassius auratus ini sangat populer. Selain muda di rawat, juga punya nilai cukup tinggi untuk diperjual belikan. Anda penasaran dengan ikan yang satu ini? Mari kuak informasi lengkapnya berikut! Sejarah Munculnya Ikan Mas Koki Konon kabarnya ikan ini mulai dibudidayakan di China rentang tahun 960 masehi ke atas. Awalnya bentuk ikan kecil ini mirip dengan ikan mas pada umumnya, lalu karena mutasi yang terjadi sejak Dinasti Jin, akhirnya warna ikan dan bentuknya semakin beragam. Keelokan dan kepopulerannya semakin meningkat ketika masa Dinasti Ming, karena saat itu ikan ini sudah boleh dipelihara masyarakat di dalam ruangan. inilah juga yang jadi cikal bakal ikan koki tidak bisa bertahan lama jika dibudidayakan di luar ruangan. Baca Juga Umpan Ikan Mas Setelah terkenal di seantero China, pada tahun 1276 muncul varian unik dengan ekor ganda dan sangat diminati. Barulah pada tahun 1603 dia go internasional pertama kali di Jepang, yang kemudian ditandai dengan munculnya varietas khas Jepang yang dinamakan Tosakin dan Ryukin. Sedangkan di kawasan Eropa, Ikan ini mulai dilirik oleh pecinta ikan hias pada tahun 1620, ketika muncul spesies dengan warna sisik keemasan yang dinilai sebagai lambang keberuntungan. Sedangkan di negeri Paman Sam dia baru dikenal pada tahun 1850. Di Indonesia, ikan ini sudah mulai jadi idola sejak lama, terutama saat hadirnya spesies dengan karakter bulat, sirip panjang dan ekornya menjuntai. Bahkan orang Indonesia memiliki nama khusus untuk spesies tersebut yaitu maskoki. Karakteristik Ikan Mas Koki Ikan yang satu ini memiliki karakteristik yang cukup unik, sehingga sangat mudah untuk membedakannya dengan jenis ikan lain. Apa saja karakternya? Pada bagian kepalanya terdapat bentuk menarik, ada sebagian yang daging pipinya menonjol, ada juga kepalanya yang menggembung. Seperti Oranda dan Ranchu yang terkenal karena hal tersebut. Ikan ini tergolong ikan yang tak memilih makanan, pelet buatan manusia akan dimakannya, begitu juga makanan alami seperti plankton. Tapi ikan ini tergolong sangat susah menyerap protein yang dicernanya. Siripnya sangat lengkap, mulai dari sirip ekor, perut, dada hingga dubur, dengan susunan yang rapi dan melindungi tubuhnya. Memiliki tubuh yang pendek dan cenderung gendut, sehingga terlihat sangat menarik dan beda dari ikan hias lainnya. Bagian iris mata ikan ini tidak bisa fleksibel tertutup dan terbuka, sehingga jarak pandangnya terbatas. Indera penciuman adalah andalannya untuk mencari makanan, hal ini diakibatkan fungsi mata yang tidak senormal ikan pada umumnya. Sisik semua jenis ikan mas koki tergolong unik dengan varian warna dasar berkisar antara hitam, merah, putih atau kuning. Telur spesies ikan ini hidup menempel pada benda di dalam air, dengan ukuran antara 0,7 milimeter hingga 1,5 milimeter. Ikan ini memiliki pigmen warna yang dipengaruhi cahaya, ketika dia berada di ruangan bercahaya maka warnanya akan terlihat maksimal. Sedangkan jika berada di ruang gelap maka warnanya akan cenderung kelabu. Ikan yang hidup di habitat alami bisa hidup maksimal 20 tahun, sedangkan ikan yang dipelihara dengan habitat buatan hanya bertahan maksimal delapan tahun. Ikan ini bisa hidup di dalam kolam dengan bagian permukaan beku, asalkan jumlah oksigen di dalam air masih mencukupi. Panjang maksimal dari ikan ini adalah 58,43 sentimeter dan bobot terberatnya adalah 4,5 kg. Dari sekian banyak jenis, ada beberapa yang unik karena kondisi matanya yang beda dari yang lain. mau tahu apa saja jenisnya? Calico Ikan ini punya lima warna dasar yang menarik yaitu perpaduan biru, hitam, putih, merah dan salah satu warna antara merah, oranye atau kuning. Karena dalam budidayanya sering dilakukan persilangan, maka warnanya semakin bervariasi, dan menjadi alasan menjadikan harganya mahal. Lion Head Keunikannya terletak pada bagian kepala yang diselimuti tudung. Awalnya ikan ini dikembang biakkan di China dengan ketahanan hidup hingga 15 tahun. Walaupun sangat mudah bergaul dengan jenis ikan lain, namun karena gerakannya sangat lambat mengakibatkannya sering sulit mendapat jatah makanan. Sukiyu Jenis ini tergolong mirip dengan pendahulunya Lion Head, namun bedanya terletak pada kumis di bagian mulut, serta warna yang lebih cerah diantaranya warna merah terang, atau perpaduan merah dan putih. Bubble eye Memiliki bagian mata yang besar ketimbang tubuhnya adalah ciri utama jenis ikan ini. hal itu menjadi penyebab gerakannya tak selincah jenis lain, namun merupakan salah satu jenis favorit pecinta ikan hias, karena terlihat unik, karena bagian kepala yang besar berpadu dengan bagian tubuh pendek dan berisi. Ranchu Merupakan varietas yang berasal dari Jepang dengan keunikan tudung di bagian kepala, dan warna keemasan yang mewah. Jenis ikan mas koki ini merupakan favorit di berbagai negara seperti Thailand, Jepang hingga Indonesia, makanya perlakuan yang diberikan lebih detail dan hati-hati. Harga Ikan Mas Koki Termahal Hingga Termurah Menyigi harga ikan mas koki ternyata sangat bervariasi, sesuai dengan ukuran, jenis dan keunikannya. Harga termahal saat ini dimiliki oleh jenis Fancy Panda dengan bentuk bagian mata membulat dan kolaborasi warna hitam dan putih di seluruh bagian tubuhnya. Harganya mencapai untuk seekor ikan berukuran maksimal 10 sentimeter. Di bawahnya menyusul jenis Oranda, Lion Head, Insang Keriting dengan harga berkisar ribuan untuk ukuran maksimal 10 sentimeter. Kemudian ada lagi jenis Tamasaba atau Macherel yang harganya Rp. ekor. Yang semuanya tergolong sangat unik dan tidak mudah didapatkan. Sedangkan harga ikan mas koki termurah saat ini adalah Ranchu yang harganya kisaran Rp. 5000 hingga Rp. Sebab jenis ini paling mudah ditemukan, sehingga tak butuh biaya mahal dalam proses pembudidayaannya yang mengakibatkan harganya murah. Cara Budidaya Ikan Mas Koki Kalau Anda tertarik untuk membudidayakan ikan hias yang satu ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghasilkan anakan berkualitas untuk dipelihara atau dijadikan produk bisnis. berikut ini penjelasannya. Persiapan Sebelum Budidaya Sebelum memulai budidaya, Anda harus memastikan beberapa hal diantaranya adalah lokasi budidaya yang harus bebas dari bencana banjir dan bencana alam lain, tidak ada pencemaran lingkungan. Pastikan juga kolam tidak jadi objek pemangsa seperti kucing, hingga burung. Selain itu bentuk kolam harus mempertimbangkan posisi pintu masuk dan keluar air, kemudian ada spot untuk kubangan untuk mempermudah Anda saat melakukan panen ikan. Ketahanan dinding kolam terhadap tekanan air yang bisa terjadi, dan kemiringan kolam yang tepat agar mudah dibersihkan. Budidaya Untuk budidaya terbaik, pastikan Anda melakukan hal ini Ukuran kolam 2×2 meter yang sudah bersih dan diisi air hingga mencapai tinggi 30 centimeter, hal ini sama dengan persiapan pada jenis ikan mas hias Gunakan air yang bebas zat kimia seperti air sungai murni, atau air pDAM yang sudah dinetralkan dari kaporit. Siapkan media kakaban untuk menempatkan telur ikan, bisa dibuat dari ijuk dan bambu, atau tanaman air seperti enceng gondok dan ganggang. Pilih indukan jantan berusia sekitar 7 bulan dengan gerakan sangat lincah, sedangkan ikan betina pilihlah yang sudah berusia sekitar 8 bulan Lakukan pemijahan atau perkawinan, baik secara massal atau berpasangan pada kolam yang sudah disiapkan. Jangan lupa menempatkan kakaban di dalam kolam. Masukkan tiga hingga empat pasang iklan ke dalam kolam setelah pukul WIB. Lalu biarkan proses perkawinan terjadi. Cek pada pagi hari berikutnya, dimana telur sudah melekat pada kakaban. Lalu pindahkan ikan jantan ke kolam induk. Pastikan kolam tak terpapar sinar matahari langsung, karena akan membuat telur mati. Telur akan menetas maksimal empat hari usai proses kawin. Biarkan bersama indukkan betina, dan berilah pakan moina sp atau mrutu di hari keempat dan seterusnya. Perawatan Terbaik Ikan Mas Koki Untuk menghasilkan jenis jenis ikan mas koki terbaik, maka usai menetas maka Anda harus melakukan perawatan maksimal yaitu dengan cara Memastikan pH lingkungan kolam antara 7-8. Sehingga ikan lebih mudah beradaptasi dengan kondisi air yang ada. Lakukan pergantian air secara bertahap, sehingga ikan tidak terkejut dengan perubahan air yang jadi habitatnya. Pastikan suku ideal di kolam berkisar antara 20-25 derajat celcius. Jika tidak sesuai akan berakibat pada pertumbuhan yang tidak maksimal bahkan kematian. Jangan menumpuk banyak ikan di dalam satu kolam, upayakan kepadatan ikan sangat rendah, sehingga proses tumbuh kembangnya tidak terganggu. Berikan makanan dengan nutrisi lengkap, salah satunya pelet yang komposisinya terdiri dari daging dan tumbuhan. Saat pemberian makanan jangan terlalu banyak, sebab sisa pelet akan menjadi sumber penyakit bagi ikan. Untuk anakan sebaiknya pemberian makanan dilakukan dua kali sehari, tepatnya pukul dan karena itulah jadwal makan terbaik dari ikan mas koki. Penyakit dan Hama Yang Rentan Mengganggu Ikan Mas Koki Anda harus mewaspadai penyakit yang sering dialami ikan ini, termasuk hama yang juga akan mengganggu proses tumbuh kembangnya seperti Penyakit Penyakit yang paling sering ditemukan pada ikan mas koki adalah bintik merah, yang ditandai dengan terdapatnya bintik pada bagian tubuh ikan. Kemudian gerakannya lambat, dan sering menggosok tubuh pada benda yang ada di sekitarnya. Untuk mengobatinya Anda bisa merendam ikan di dalam larutan garam dapur selama 10 menit dengan perbandingan maksimal 3 gram garam untuk 100 cc air. Bisa juga dengan direndam pada larutan 1 gram methylene blue dan 100 cc air selama maksimal 24 jam. Baca Juga Jenis Ikan Air Tawar Itulah informasi lengkap seputar ikan mas koki, mulai dari sejarah, jenis ikan koki dan harganya hingga bagaimana cara merawatnya. Jadi kalau Anda berminat untuk mengoleksinya, pilih saja jenis terbaik sesuai yang Anda inginkan, lalu rawatlah dengan cara yang tepat agar keindahannya bisa dinikmati untuk waktu yang sangat lama. Post Views 321
Ikan mas koki Carassius auratus memiliki tubuh yang gemuk dan lucu sehingga banyak orang tertarik memeliharanya. Saya sejak dulu sangat menyukai ikan satu ini dan saya pelihara dalam akuarium berukuran cukup besar di rumah. Beberapa ikan mas koki saya telah berukuran besar sehingga membuat saya jadi tertarik untuk mencoba mengawinkan ikan tersebut. Sebelum memulai proses menjodohkan, terlebih dahulu saya pilih ikan jantan dan betina yang benar-benar telah matang seksual. Perbedaan ikan mas koki jantan dan betina adalah sebagai berikut. Mas koki jantan Memiliki spot tubercle bintik-bintik kecil pada sirip dada dan kadang pada penutup insang. Biasanya nampak sering mengejar-ngejar betina ketika masa kawin tiba Mas koki betina Tidak memiliki spot tubercle bintik-bintik kecil pada sirip dada dan penutup insang. Biasanya namak dikejar-kejar ikan jantan ketika masa kawin tiba Mas koki jantan memiliki bintik kecil pada permukaan sirip dada dan penutup insang Jadi, saya pilih sepasang ikan jantan dan betina dari akuarium masal tadi dan saya pindahkan di akuarium lain yang berukuran lebih kecil. Tidak lupa pada akuarium tersebut saya pasang aerator untuk mensuplai oksigen di air. Saya tidak memasang filter air karena dapat menghisap dan merusak telur yang dikeluarkan ikan. Pada akuarium perkawinan tersebut juga saya tambah dengan tumbuhan air sejenis enceng gondok, karena akarnya akan menjadi tempat penempelan telur. Enceng gondok dapat diganti dengan tumbuhan air lain atau juga dengan ijuk, yang penting ada media untuk tempat penempelan telur. Saya masukkan sepasang mas koki tersebut di akuarium kawin pada sore hari karena kebiasaan mas koki dan keluarganya baca ikan komet, ikan mas, ikan koi yang akan bertelur di pagi hari. Beberapa jam setelah saya masukkan dalam akuarium kawin, mas koki tersebut nampak mulai kejar-kejaran sebagai tanda penjodohan berhasil. Si jantan nampak mengejar-ngejar betina, dan menempelkan mulutnya di sekitar perut belakang betina. "Ketika mengawinkan mas koki sebaiknya akuarium ditempatkan di ruangan yang tidak banyak aktivitas manusia, agar mas koki tidak stress dan mau bertelur" Pagi harinya mulai nampak telur-telur berwarna bening menempel pada akar enceng gondok tersebut. Si betina mengeluarkan telur sedikit demi sedikit diikuti si jantan yang langsung mengeluarkan sperma untuk membuahinya. Air di akuarium mendadak menjadi sedikit keputih-putihan dan berbuih akibat sperma yang dikeluarkan jantan. Proses bertelur dan membuahi berlangsung selama beberapa jam, ditandai dengan ikan yang terus kejar-kejaran dengan semangat. Proses bertelur berakhir ditandai dengan ikan yang berhenti kejar-kejaran dan cenderung tenang di dasar akuarium karena kelelahan. Ketika indukan telah tenang sebaiknya segera dikeluarkan dari akuarium tersebut karena dapat memakan semua telur-telur yang telah dikeluarkannya. Kemudian saya kembalikan indukan tersebut di akuarium awalnya akuarium masal agar telur dapat berkembang dengan baik. Setelah sekitar 10 jam, telur yang berhasil dibuahi nampak berwarna bening sedangkan yang gagal dibuahi nampak berwarna putih. Telur bening nantinya akan menetas sedangkan telur yang berwarna putih tidak akan menetas. Setelah saya tunggu sekitar 2,5 hari akhirnya telur-telur tersebut menetas menjadi larva-larva mas koki berukuran kecil. Larva tersebut memiliki ukuran kecil seperti huruf I yang ada di keyboard komputer anda. Larva yang baru menetas masih memiliki tubuh langsing, tidak gemuk atau bulat seperti induknya. Larva tersebut masih memiliki cadangan makanan di perutnya sehingga tidak perlu diberi makan selama 2 hari. Setelah cadangan makanan habis, larva tersebut saya beri makan dengan kuning telur yang direbus selama beberapa hari hingga akhirnya cukup besar dan saya pindah di kolam untuk pembesaran.