PERANCANGANSISTEM INFORMASI SENSUS HARIAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MATARAM Herdiawan Ramdani1, Syamsuriansyah2, Helmina Andriani 3 1, 2, ini akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan kepada pasien di karenakan data-data tidak di simpan dalam bentuk elektronik. Sehingga permasalah yang sering ditemui adalah kehilangan data PengaruhPre Akreditasi JCI (Joint Commission International) terhadap Kelengkapan Data Rekam Medis Resume Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Infokes Apikes Citra Medika Surakarta. 2012; 2(2): 63-76. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Datadata tersebut antara lain data pasien, data dokter , data petugas jaga, data ruang, data pembayaran maupun data pasien yang menjalani rawat inap. Maka, dibuatlah . digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit. Sistem ini tentunya sudah menggunakan metode komputerisasi. TRANSCRIBING DISPENSING PADA PASEIN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CIKARANG Yulia Rafitri Rizki S.Farm., M.SI., Apt: Program Studi Farmasi, Institut Medika drg. Suherman; Jalan dispensing dimana pasien rawat inap memiliki data lebih spesifik dibandingkan dengan pasien rawat jalan. Dan pasien rawat inap memiliki pengobatan Datadiatas di peroleh dari pencatatan unit rawat inap yaitu : a. Sensus Harian Rawat Inap Sensus pasien merupakan aktifitas yang rutin dilaksanakan di rumah sakit. Sensus pasien rawat inap berarti secara langsung menghitung jumlah pasien yang dilayani di unit rawat inap tersebut. Dalam laporan sensus harian rawat inap, yang dilaporkan bukan tersebutdi luar apotek Rumah Sakit. Keluhan lain juga ditemukan pada keterlambatan tenaga medis dalam melakukan pemeriksaan kepada pasien serta ruangan rawat inap yang kurang nyaman dan bersih. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk meneliti mengenai Analisis Kepuasan Pasien BPJS di Unit Rawat Inap RSUD Lanto DG. Hasilspektrofotometri Penggunaan antibiotika ceftriaxone menunjukkan kejadian inkompatibilitas sebesar 40,5% merupakan antibiotika dengan larutan akan menurunkan data yang paling banyak digunakan pada absorbansi yang di dapatkan. pasien rawat inap di Rumah Sakit Dr. Pencampuran intravena Moewardi. DFDLevel 0 Sistem Informasi Rawat Inap pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. 4.4.2. DFD Level 1 Maintenance. DFD Level 1 Maintenance data master ini menggambarkan proses pengelolaan data utama yaitu master pasien, master kamar, master dokter, master spesialis, dan master diagnosis yang nantinya akan digunakan untuk proses transaksi. 1 Bagi Rumah Sakit Menghasilkan informasi tentang sistem penyimpanan berkas rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik dan masukan kepada direktur rumah sakit dalam memperbaiki sarana dan prasarana penyimpanan berkas rekam medis. 2. Bagi Intitusi Pendidikan Menjadi bahan referensi untuk meningkatkan penyelenggaraan Kejadianini kerap terjadi apabila sistem yang berjalan di rumah sakit yang belum terkomputerisasi. Dilatarbelakangi hal tersebut penulis mencoba menyusun Tugas Akhir Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Inap Berbasis Web. Perancangan aplikasi ini menggunakan UML, dengan database engine Mysql dan bahasa pemrograman PHP. pLft.