DesainCompro - Profil perusahaan atau biasa disebut compro atau company profile adalah sebuah media atau alat yang digunakan untuk memberikan sebuah informasi atau visual gambaran secara menyeluruh tentang detail perusahaan. Pada umumnya, company profile ini memiliki peran penting untuk alat marketing yang ditunjukkan untuk mendapatkan klien. Dapat dikatakan bahwa company profile adalah hal
Kamimendapat kepercayaan sebagai distributor untuk alat xray merek allengers dari india, dan mendis
utamanyayaitu kontraktor bangunan. Berdiri sejak tanggal 21 Juni 1994, dengan ber. modalkan keuletan, ketekunan, disiplin, tepat waktu, PROFIL PERUSAHAAN. SUSUNAN PERSONALIA, PIMPINAN DAN STAF 18 LAMPIRAN Akte Pendirian Perusahaan Surat Izin Usaha Perdagangan Tanda Daftar Perusahaan Foto Foto Proyek Company Profile 1
UsahakanJumlah Halaman di bilangan Genap , maksudnya adalah halaman berjumlah 2 , 4, 6, 8, 10 agar lebih mudah menjadi buku. PENUTUP. CONTOH DESAIN COMPANY PROFILE. Berikut adalah contoh desain company profile yang berasal dari beberapa project pembuatan company profile dari lapakdesainku.com. Akhir kata demikian tutorial cara membuat company
COMPANYPROFILE PROFIL PERUSAHAAN. VISI (Bidang Jasa Kontraktor/Pemborongan) PT. Informatic OASE (Bidang Hardware dan Software computer) U-167/DSN-MUI/IX/2003, susunan Dewan Pengawas Syariah Bumida Syariah, sebagai berikut : Didukung oleh beberapa Perusahaan Reasuransi
Adadua aspek yang perlu diperhatikan dalam cara membuat profil perusahaan yang baik, menarik dan profesional yakni : Susunan kata Company Profile dan isi. Berikut ini cara membuat company profile yang baik, benar, profesional dan menarik perhatian para klien, antara lain: Menulis compro dengan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.
MotionProduction Sebagai Vendor Jasa Editing Video Langkah Moton Production dalam membuat video anmasii Menetapkan Konsep Langkah pertama dalam pembuatan video
JikaAnda masih bingung, berikut urutan membuat company profile yang baik dan benar 1. Cover depan (wajib); berisi judul atau nama perusahaan. 2. Kata pengantar (opsional) 3.
Downloadcontoh company profile pdf, berbagai usaha, seperti profile perusahaan besar, yang sederhana, kontraktor, perusahaan makanan, jasa, kontraktor, even organizer, developer dll. Mt haryono, ruko ditas kav. Sehingga didaerah tersebut sangat banyak permintaan akan jasa penyelenggaraan event organisasi yang professional.
ProfilPerusahaan The Company's Profile 12 PT HEXINDO ADIPERKASA TBK Kantor Pusat Head Office Kawasan Industri Pulo Gadung Jl. Pulo Kambing II, Kav. I-II No. 33 Jakarta 13930. PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk 2009 Annual Report Sebagai perusahaan pengadaan alat berat dan
XwX6. Apakah Anda memiliki bisnis pada bidang Perusahaan Jasa Konstruksi? Tidak dipungkiri bahwa perusahaan jasa konstruksi seringkali mengikuti proses lelang untuk mendapatkan tender pekerjaan di bidangnya. Dalam prakteknya, Perusahaan Jasa Konstruksi wajib untuk menyertakan company profile sebagai salah satu syarat kelengkapan dokumen tender / lelang. Company Profile tidak hanya menjadi dokumen legal yang memuat ijin perusahaan, sertifikasi profesi dan sebagainya, namun company profile secara deskriptif dan terstruktur juga harus memuat visi, misi serta portfolio proyek yang telah dikerjakan oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan calon klien. Berikut adalah beberapa desain Company Profile yang telah dikerjakan oleh tim Soocadesign. Buana Paksa AG Mebelindo Pantone Bonindo Dalam proses pembuatan company profile, ada beberapa poin yang harus ditampilkan oleh perusahaan konstruksi, kontraktor atau properti. Berikut informasi seputar isi company profile perusahaan konstruksi dari tim Soocadesign Deskripsi bidang bisnis Visi, Misi dan Statement yang dapat memperkuat kepercayaan Portfolio Pekerjaan Produk dan Jasa yang ditawarkan Sertifikasi atau kualifikasi profesional Aspek legalitas Desain company profile tidak hanya meliputi data konten yang lengkap, namun juga harus bisa menyajikan gambar visual yang menarik dan memberikan efek kepercayaan dari para pelanggan atau calon klien. Desain company profile perusahaan konstruksi inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak pada masa promosi atau lelang tender melawan perusahaan-perusahaan saingan lainnya. Ketika desain company profile perusahaan konstruksi dibuat secara profesional dengan tidak melupakan aspek keindahan visual serta copywriting, maka peluang untuk memenangkan proyek konstruksi juga dapat lebih terbuka lebar. Untuk menghasilkan desain company profile yang sesuai, tentu dibutuhkan keahlian desain dan kualitas cetak yang mumpuni. Alhasil, banyak perusahaan konstruksi yang mempercayakan pekerjaan ini kepada jasa pembuatan company yang profesional seperti Soocadesign. Jika Anda membutuhkan jasa pembuatan company profile perusahaan konstruksi, kami, Soocadesign siap membantu dengan senang hati. Hubungi kami di sekarang untuk mendapatkan penawaran menarik seputar jasa desain company profile dan jasa pembuatan video company profile dari soocadesign. Kami menyediakan layanan ini untuk perusahaan konstruksi dan perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor lainnya.
Bagi kamu yang sedang membangun usaha rintisan, company profile adalah salah satu hal yang perlu kamu persiapkan sejak awal. Dokumen ini akan sangat berguna, baik saat mencari investor, mencari vendor atau supplier, membangun kerjasama dengan partner, hingga kebutuhan promosi. Meskipun istilah Company Profile sudah cukup sering kita dengar, mungkin ada beberapa Sobat Cakap yang belum benar-benar memahami pengertian dan fungsinya. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini Cakap akan membahas mengenai Company Profile, cara membuatnya, hingga contoh dan template-nya. Yuk, baca sampai akhir! Table of Contents Apa Itu Company Profile Company Profile adalah perkenalan tertulis suatu perusahaan atau bisnis untuk memberi tahu pembaca mengenai informasi-informasi penting terkait perusahaan. Hal ini dapat termasuk visi dan misi, latar belakang dan perkembangan perusahaan, hingga informasi produk dan layanan yang ditawarkan. Apa saja informasi yang akan dimasukkan ke dalam Company Profile akan disesuaikan dengan target pembaca atau audiensnya. Oleh karena itu, panjang dan komponen isi dari Company Profile itu sendiri dapat berbeda-beda bagi setiap perusahaan atau bisnis. Ada yang cukup dalam selembar brosur, ada yang membutuhkan berpuluh halaman booklet. Company Profile yang baik memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu Sesuai dengan tujuan dibuatnya Menarik dari segi tampilan dan isi Memberikan informasi yang jelas tentang perusahaan Menggunakan bahasa formal yang baik dan benar Efisien dan tidak bertele-tele Mengapa company profile harus menarik dan mudah dibaca? Hal ini bertujuan agar pembaca tertarik untuk mengetahui isinya serta dapat dengan mudah menangkap informasi yang diberikan. Selain itu, perlu juga menggunakan bahasa formal yang baik untuk menunjukkan profesionalitas. Fungsi Company Profile Company Profile yang baik adalah Company Profile yang dapat menyampaikan informasi perusahaan sesuai kebutuhan atau tujuan dibuatnya. Berikut adalah beberapa fungsi dari Company Profile 1. Pendanaan, Partnership, dan Dukungan Kamu bisa menggunakan Company Profile untuk menarik investor potensial agar bisa berinvestasi dalam bisnismu. Hal yang sama juga berlaku bagi calon partner atau vendor yang mungkin melirik bisnismu untuk bekerjasama di kemudian hari. 2. Membangun Brand dan Memperkuat Marketing Dengan adanya Company Profile yang bisa diakses publik, pelanggan dan calon pelanggan dapat lebih mengetahui dan memahami bisnis atau perusahaan. Misalnya terkait visi dan misi, serta latar belakang dan asal mula bisnis atau perusahaan. 3. Membantu upaya rekrutmen Dari segi employment, Company Profile juga dapat membantu perusahaan untuk mengenalkan perusahaan kepada calon karyawan. Dengan menjabarkan nilai-nilai, kultur, serta bagaimana perusahaan berbeda, tentunya berpotensi menarik karyawan potensial dan berkualitas. Photo by fauxels Pentingnya Membuat Company Profile Sejalan dengan fungsi dan tujuan pembuatannya, berikut adalah keuntungan dan mengapa Company Profile sangat dibutuhkan oleh perusahaan 1. Mengkomunikasikan kultur dan nilai-nilai perusahaan Dengan menulis Company Profile berarti kamu memperkenalkan perusahaan atau bisnismu beserta kultur dan nilai-nilainya. Hal ini akan membuka kesempatan untuk menarik investor, vendor atau supplier, hingga calon karyawan potensial. 2. Membangun reputasi di mata publik Reputasi merupakan salah satu hal penting yang harus diciptakan dan dipertahankan oleh suatu bisnis agar bisa berkembang. Dalam hal ini, mengenalkan perusahaan dengan Company Profile akan membangun reputasi sekaligus mengenalkan produk dengan lebih rinci. 3. Membantu pengembangan perusahaan Company Profile dapat menjadi acuan bagi rencana pengembangan perusahaan ke depannya, baik dari segi perkembangan bisnis, operasional, maupun pendapatan. Beberapa perusahaan memasukkan rencana bisnis, terutama ketika bertujuan untuk mendapatkan pendanaan. Isi dan Susunan Company Profile yang Benar Perlu diketahui bahwa sebenarnya tidak ada aturan baku untuk menulis atau menyusun Company Profile. Meski demikian, Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu cantumkan di Company Profile dan urutannya 1. Identitas Perusahaan Bagian ini biasanya dicantumkan pada halaman muka dari Company Profile atau di bagian akhirnya. Isinya adalah nama perusahaan/bisnis, website, serta kontak dan alamat. Selain itu kamu juga bisa memasukkan deskripsi singkat seperti kapan berdirinya perusahaan. 2. Visi dan Misi Selanjutnya, setelah halaman muka biasanya dilanjutkan dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan. Pada bagian ini juga dapat ditambahkan rencana ke depannya atau future goals bisnis atau perusahaan jika dibutuhkan. 3. Tentang Perusahaan Setelah visi dan misi, dilanjutkan dengan apa yang dilakukan perusahaan, mulai dari sejarah, perkembangan, produk dan layanan, serta detail lainnya. Bagian ini pun dapat dituliskan dengan singkat dan efisien agar pembaca tidak jenuh dengan bacaan. 4. Tim Kami Bagian ini berisi foto, nama, dan posisi beberapa staf eksekutif perusahaan atau anggota manajemen yang juga bisa diganti dengan Founder/Co-Founder. Bisa juga ditambahkan dengan beberapa perwakilan karyawan, jika dibutuhkan. 5. Produk dan Layanan Sesuai judulnya, bagian ini berisi deskripsi dan penjabaran mengenai produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Jika kamu memiliki banyak jenis produk, kamu bisa mengelompokkannya dalam kategori. 6. Informasi Finansial Jika dibutuhkan, kamu juga bisa menambahkan informasi finansial perusahaan pada Company Profile. Bagian ini dapat berisi informasi terkait pendanaan dan sebagainya yang terkait dengan finansial perusahaan. 7. Penghargaan Berisi daftar penghargaan, endorsement, ataupun recognition yang didapatkan oleh perusahaan atau bisnis. Hal ini akan sangat membantu untuk membangun brand dan memperlihatkan prestasi perusahaan/bisnis. 8. Testimonial Selain itu, kamu bisa bisa menambahkan bagian testimonial jika dibutuhkan. Bagian ini kamu bisa mencantumkan beberapa testimonial pelanggan yang sudah menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill Cara Membuat Company profile Nah, cara membuat Company Profile pun dapat kamu sesuaikan dengan isi dan susunan di atas. Namun, kamu juga harus mempertimbangkan faktor keterbacaan dengan memilih bahasa yang mudah dimengerti dan tidak bertele-tele. 1. Tentukan tujuan dari Company Profile Mulailah dari menentukan untuk tujuan apa Company Profile tersebut dibuat, misalnya untuk kebutuhan pendanaan, untuk kebutuhan branding, dll. 2. Pilih format sesuai kebutuhan Setelah mengetahui tujuannya, kamu bisa lanjutkan dengan memiliki format yang sesuai, misalnya format website untuk kebutuhan branding dan promosi. 3. Ceritakan keunikan perusahaan Dalam menulis Company Profile, keunikan dan hal yang membuatmu tidak sama dengan perusahaan lain harus ditonjolkan. 4. Tuliskan visi dan misi serta rencana perusahaan Jangan lupa untuk mencantumkan visi dan misi perusahaan untuk memberi kesan profesional serta memiliki pondasi yang kuat. 5. Cantumkan sejarah singkat perusahaan Ketika mencantumkan sejarah perusahaan, tidak perlu menjabarkannya secara panjang lebar, melainkan secara ringkas saja. 6. Deskripsikan produk dan layanan Tampilkan produk dan layanan serta deskripsi dan keunikannya. Kamu juga dapat mengkategorikannya jika terlalu banyak. 7. Masukkan penghargaan Selanjutnya, tuliskan beberapa penghargaan terbaru dan penting untuk menunjukkan pencapaian perusahaan. 8. Tambahkan testimonial pelanggan Jika memungkinakan testimonial dapat dicantumkan agar pembaca tahu bahwa produk dan layananmu sudah membantu banyak orang. 9. Sertakan call to action Call to Action CTA di sini tidak selalu tentang berjualan atau ajakan membeli. Kamu bisa menulis “Kunjungi cabang kami.” atau “Sesuaikan kebutuhanmu”. 10. Tulis ulang informasi kontak Informasi kontak adalah lanjutan dalam Call to Action di mana tepat di bawahnya kamu bisa menulis nama dan kontak perusahaan. Contoh Company profile Sederhana Selain mudah dibaca, Company Profile yang baik tentunya juga harus menarik, tidak hanya dari segi isi namun juga dari segi tampilan. Nah, berikut adalah beberapa contoh tampilan Company Profile yang bisa kamu jadikan inspirasi. 1. Company profile presentasi Template by Canva Template by Canva 2. Company profile website Website McDonald's Indonesia 3. Company profile pamflet Nah, demikianlah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai Company Profile, mulai dari pengertian, fungsi, cara membuat, hingga contohnya. Bagi kamu yang saat ini sedang memulai bisnis dan ingin mengembangkannya, kamu perlu banget untuk membuat Company Profile. Selain itu, kamu mungkin juga butuh keterampilan khusus lainnya terkait bisnis dan penjualan. Dalam hal tersebut, kamu bisa mengambil kursus di Cakap Upskill sesuai kebutuhan, lho. Yuk, cek kursusnya dan daftar sekarang! SiapaCakapDiaDapat Referensi Baca juga Cara Menentukan Harga Jual yang Benar serta Rumus dan Contoh Kasusnya Business Model Canvas untuk Memulai Bisnis, Cek Panduannya!
Saat ini telah banyak contoh company profile inovatif yang dapat dijadikan acuan bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis baru atau memperbarui profil perusahaannya. Sebab, tidak hanya individu, perusahaan juga membutuhkan identitas untuk menjelaskan posisi dan tujuannya dalam masyarakat. Identitas mengarahkan bagaimana individu/perusahaan harus mengkonseptualisasi dan mengevaluasi diri. Identitas merupakan konsep yang abstrak kompleks dan dinamis sehingga cukup sulit untuk dijelaskan. Maka dari itu, dibutuhkan penggambaran profesional dan jelas mengenai diri perusahaan, penggambaran ini disebut dengan company profile. Banyak orang mengabaikan fungsi dan pentingnya company profile. Padahal sebelum membangun perusahaan, Anda harus terlebih dahulu menentukannya. Bagi Anda yang bingung bagaimana cara membuat company profile yang baik dan benar, artikel ini tepat untuk membantu Anda! Baca juga Informasi Lengkap Tentang Digital Marketing Pengertian, Kelebihan, Jenis, dan Strategi Pengertian Company Profile Company profile berasal dari dua kata, company yang berarti perusahaan, maskapai, firma, perseroan, persekutuan, kompi dan rombongan, dan profile yang berarti tampang, penampangan, dan riwayat. Jika diartikan ke bahasa Indonesia, company profile adalah profil perusahaan. Company profile merupakan salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk menggambarkan publik mengenai keberadaan dan berjalannya sebuah perusahaan. Company profile merupakan jiwa perusahaan yang menggambarkan diri perusahaan secara umum, apa yang perusahaan lakukan, apa tujuan perusahaan, bagaimana perusahaan ingin dikenal di publik. Intinya mengenai informasi umum perusahaan secara menyeluruh. Company profile identik sebagai kerangka dasar menjalankan proses bisnis dalam perusahaan. Maka dari itu, harus mencakup identitas diri, sejarah, visi, misi, nilai, dan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Beberapa fungsi company profile adalah sebagai media penyimpanan data yang berisi profil perusahaan, manajemen perusahaan, dan data-data lain yang digunakan sebagai media promosi, ataupun hanya sebagai media untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakatnya. Baca juga 10 Tips Kerja Cerdas yang Perlu Anda Ketahui Unsur Penting Company Profile Memiliki desain yang menarik, profesional dan elegan. Sesuaikan warna yang digunakan dengan logo perusahaan sehingga branding lebih kuat. Pastikan penyusunan dan isi terlihat rapi dan jelas. Mencakup poin-poin penting mengenai perusahaan supaya bisa menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya Cetak dengan material yang berkualitas Sertakan foto, gambar, atau ilustrasi yang dapat mempermudah menjelaskan informasi agar mudah dipahami pembaca Lantas, apa saja yang harus ada dalam sebuah company profile? Sistematika Company Profile Terdapat beberapa bagian yang wajib ada dalam company profile, tetapi ada juga beberapa poin opsional yang dapat Anda pertimbangkan penting atau tidaknya bagi perusahaan Anda. Beberapa poin yang wajib ada 1. Cover Depan Bagian ini terdiri dari nama dan logo perusahaan. Terlihat sederhana namun keberadaannya penting sebagai identitas awal perusahaan. Usahakan buat cover depan semenarik mungkin 2. Sejarah Perusahaan Bagian ini memiliki beberapa variasi judul seperti “Tentang Kami” atau “About Us”. Anda dapat memasukan informasi kapan perusahaan mulai beroperasi, siapa pendiri perusahaan, latar belakang berdirinya perusahaan, jenis usaha yang dijalankan, dan sebagainya. 3. Visi dan Misi Perusahaan yang baik tentu memiliki tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut, semuanya tertera dalam visi misi. Visi merupakan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, misi merupakan segala usaha untuk mencapai visi. Baca juga Penjelasan Lengkap tentang Visi dan Misi 4. Produk/Jasa yang Ditawarkan Perusahaan Target pasar perusahaan akan fokus pada bagian ini karena bagian inilah yang ditawarkan dan dijual perusahan serta yang dicari konsumen. Jabarkan secara detail dan rinci mengenai jasa atau produk yang ditawarkan, bila perlu sertakan foto. 5. Kelebihan Perusahaan Pada bagian ini, sertakan informasi mengapa masyarakat harus memilih perusahaan, apa saja yang membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan produk atau jasa perusahaan. Anda bisa mencantumkan kelebihan seperti pertama di kelasnya, kualitas, teknologi yang ramah lingkungan, dan lain-lain 6. Cover Belakang Nah untuk bagian penutup, sertakan informasi kontak perusahaan yang bisa dihubungi seperti alamat, nomor telepon, alamat email, akun sosial media perusahaan, dan sebagainya. Selain dari poin wajib yang ada pada company profile, berikut beberapa poin opsional yang bisa di tambahkan, antara lain 1. Kata Pengantar Jika Anda memilih untuk mencantumkan kata pengantar, usahakan buat dengan singkat dan tidak bertele-tele. 2. Anggota Tim Berisikan informasi mengenai orang-orang yang berperan penting dalam perusahaan. Informasi yang perlu Anda masukan adalah nama, jabatan, kualifikasi, dan tanggung jawab. 3. Pengalaman Perusahaan Pada bagian ini, Anda bisa menyertakan nama atau logo klien-klien besar yang pernah atau masih menggunakan produk dan jasa Anda. Bagian ini secara tidak langsung memperlihatkan kredibilitas perusahaan Anda sekaligus membangun reputasi dan kepercayaan calon klien 4. Testimoni Berkaitan dengan poin sebelumnya, testimoni dapat menjadi daya tarik yang cukup dipercaya bagi calon klien. Perlu diingat, hanya sertakan testimoni dari orang-orang yang berpengaruh dalam perusahaan, orang-orang yang populer, dan orang-orang yang berkarakteristik serupa dengan target pasar. 5. Informasi Tambahan Informasi seperti sertifikasi International Organization for Standardization ISO legalitas perusahaan, penghargaan yang diterima, pencapaian, dan sebagainya yang memperlihatkan nilai positif perusahaan. 6. Galeri Foto Sertakan foto-foto yang menggambarkan perusahaan dari mulai kegiatan produksi, kegiatan karyawan, program Corporate Social Responsibility CSR, dan lain-lain. 7. Tombol call to action CTA Sebuah fenomena aneh yang pasti sudah diketahui oleh pemasar berpengalaman adalah “orang tidak akan mengambil tindakan meskipun mereka tahu apa yang harus dilakukan, kecuali Anda meminta mereka untuk Tombol CTA menjadi solusi untuk permasalahan ini. Cukup sisipkan CTA yang sederhana seperti “kunjungi website kami” atau “hubungi kami untuk informasi lebih lanjut” sudah cukup efektif. Baca juga Langkah-Langkah Membuat SOP untuk Perusahaan Terbaru Bentuk Company Profile Sebenarnya tidak ada ketentuan pasti bentuk dari company profile. Meski demikian, perusahaan atau para graphic designer melihat-lihat contoh company profile perusahaan yang besar. Company profile biasanya berbentuk booklet atau disertakan dalam website. Jika Anda memilih untuk membuat dalam bentuk fisik maka Anda harus menyiapkan media cetak yang cukup banyak karena memang bertujuan untuk dibaca oleh banyak orang. Anda dapat membuatnya dalam bentuk brosur dan dibagikan pada saat pameran atau event tertentu. Sertakan juga company profile pada website perusahaan Anda agar lebih mudah diakses oleh semua orang. Baca juga 12 Alasan Karyawan Terkena PHK yang Dilarang Digunakan Berdasarkan Undang-Undang Tips Membuat Company Profile 1. Buat sesederhana mungkin Maksud dari sederhana bukan pada pemilihan font, ukuran, dan warna tulisan melainkan pada informasi yang dituliskan di dalamnya. Buat sepadat dan seringkas mungkin dengan desain dan copywriting yang baik 2. Menentukan target pasar Sebelum membuat company profile, tentukan target pasar Anda terlebih dahulu supaya apa yang Anda tuliskan relevan dan sesuai dengan target yang Anda tuju. Jika Anda menargetkan masyarakat berusia muda, buatlah sesuai dengan selera anak muda, jika yang disasar adalah orang tua, sesuaikan dengan selera orang tua. 3. Pilih media atau platform yang tepat. Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, Anda harus mengetahui platform mana yang digunakan oleh target pasar Anda. Jangan buat company profile di tempat yang tidak diakses oleh target pasar Anda. Anda juga bisa membuat company profile di berbagai platform sekaligus, Anda hanya perlu menyesuaikan/mengontrol jumlahnya. 4. Tonjolkan Value perusahaan Mayoritas orang menganggap nilai, visi, dan misi tidak terlalu penting dalam pembuatan company profile. Kenyataannya, banyak orang yang justru tertarik karena nilai yang ditawarkan perusahaan. Banyak konsumen memilih menggunakan produk karena nilai yang ditawarkan. Maka dari itu buatlah visi, misi, dan nilai yang realistis dan positif serta pastikan perusahaan Anda benar-benar menjalankannya. 5. Transparan dan selalu update Hal yang perlu diingat, semakin transparan maka perusahaan semakin menarik. Tak bisa dipungkiri, seiring berjalannya perusahaan, pasti akan ada banyak hal yang berubah, anda perlu memperbarui informasi mengenai perusahaan Anda secara berkala supaya informasi tetap relevan. 6. Wadah untuk bercerita Anda bisa menggunakan company profile sebagai media untuk bercerita. Tentunya dengan nada yang mencerminkan jiwa perusahaan. Empat karakteristik yang bisa Anda pertimbangkan Passionate Perusahaan Anda bersemangat untuk membuat produk/jasa yang bertujuan mengubah dunia. Oleh karena itu, tunjukkan karakteristik semangat dan percaya diri akan keberhasilan perusahaan menjadi yang terdepan dalam industri QuirkyKarakteristik ini identik dengan keberanian perusahaan dalam mendobrak kebiasaan pasar yang “normal” dengan menjadi diri sendiri. Biasanya perusahaan menerapkan cara pikir yang berlawanan dengan contoh-contoh yang tidak mainstream. Irrelevant Hampir mirip dengan quirky, karakteristik irrelevant memperlihatkan keseriusan perusahaan dalam produk yang mereka tawarkan tetapi bersikap santai dalam aspek lain. Ciri yang sering ditampilkan adalah dengan sering menggunakan ilustrasi gambar dan humor. AuthenticKarakteristik ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam usaha untuk membantu dan menyediakan solusi bagi calon klien dalam mengatasi masalah. Ciri khas karakter ini terletak pada kejujuran, tanpa basa basi, jujur, bertanggung jawab, dan berpegang teguh pada nilai yang dijunjung. 7. Sesuaikan perspektif dengan target pasar Anda harus mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan target konsumen Anda, untuk itu menyesuaikan perspektif dengan calon klien merupakan langkah yang penting. 8. Periksa kembali Sebelum disebarkan ke pasar, tinjau ulang company profile Anda supaya tidak ada kesalahan yang dibuat. Kesalahan kecil seperti salah ketik akan membuat Anda terlihat tidak profesional. Baca juga HRIS Terbaik di Indonesia untuk Berbagai Macam Perusahaan Langkah-Langkah Membuat Company Profile Meskipun mencakup cukup banyak informasi, company profile harus dibuat secara ringkas, padat, dan jelas. Sulit? Tentu tidak, Anda cukup mengikuti langkah-langkah di bawah ini 1. Tentukan dengan Jelas Tentukan produk yang akan Anda jual Tentukan nilai-nilai yang akan diterapkan ke seluruh karyawan Tentukan segmentasi pasar yang disasar Tentukan Tujuan Penulisan Company Profile Meskipun tujuan dasarnya adalah untuk menarik minat konsumen, banyak perusahaan membuat company profile untuk dijadikan portofolio untuk menarik minat investor. Tujuan penting untuk membantu memudahkan penulis untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk tulisan. Selain itu, jika company profile ditujukan untuk portofolio perdagangan, tentu harus dibuat semenarik mungkin dan fokus pada riwayat penjualan. 2. Sewa Penulis Karena berbentuk tulisan yang menggambarkan perusahaan dan bagian dari company branding, konten dan penulisan harus dibuat sebaik mungkin. Untuk itu, Anda membutuhkan jasa profesional yang memiliki kemampuan copywriting yang berkualitas. 3. Original Salah satu jalan pintas membuat company profile adalah meniru dari perusahaan lain. Dengan menggunakan cara ini, perusahaan akan kehilangan identitasnya. Cukup ikuti format dan gaya penulisan, jangan meniru dan menyunting. 4. Pilih Gaya Tidak ada gaya penyampaian yang salah, yang ada hanya salah sasaran. Bagian ini cukup sulit karena perusahaan perlu memilih gaya penyampaian yang sesuai dengan target pasar mereka. Jika perusahaan Anda menawarkan produk/jasa yang “serius” tentu Anda perlu berkomunikasi dengan formal dan profesional. Jika perusahaan Anda menawarkan jasa/produk yang lebih ke arah kreatif maka penyampaian bisa lebih santai, ceria,dan modern. 5. Outline Company Profile Company profile pada umumnya memiliki struktur profil perusahaan, sejarah perusahaan, orang-orang yang terlibat, nilai, dan usaha yang dijalankan perusahaan. Jangan lupa sampaikan dalam bentuk cerita sehingga dapat diterima lebih personal oleh pembaca. Jangan lupa memberikan informasi kontak yang bisa dihubungi! 6. Proofreading Tahapan terakhir ini jangan sampai terlewatkan karena proses dalam proofreading, semua tulisan dibaca dan ditinjau kembali untuk menghindari kesalahan tulisan maupun kesalahpahaman dari kata-kata yang digunakan. Sebisa mungkin proses ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak terlibat dalam pembuatan company profile agar tidak terjadi bias. Baca juga Cara Membuat Proposal Usaha yang Menarik! Contoh Company Profile yang Ideal Seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda bisa membuat company profile Anda dengan berbagai macam bentuk dan cara penyampaian. Berikut adalah contoh company profile yang dapat Anda jadikan sebagai acuan. Seperti Zappos yang membuat company profile dengan cara bercerita. Contoh company profile berikutnya adalah dari Philips. Dalam membuat company profile, Anda tidak perlu takut untuk menambahkan visual-visual yang menarik seperti Philips. Mendapatkan banyak penghargaan? Memiliki review yang spektakuler? Mempunyai klien yang berpengaruh? Company profile merupakan tempat yang sesuai untuk Anda dengan pencapaian yang sudah Anda capai. Seperti contoh company profile berikut ini yang diaplikasikan oleh Rockspace. Sekarang, setelah mengetahui pentingnya company profile dan melihat contoh-contoh company profile yang bisa ditiru, Great People yang sedang ingin membangun usaha atau sudah memiliki usaha namun belum memiliki company profile, buatlah satu untuk perusahaan Anda. Company profile merupakan media bagi Anda untuk menyatakan eksistensi Anda kepada masyarakat khususnya target konsumen/pasar. Tidak perlu bingung lagi karena ciri, sistematika penulisan, bentuk, dan tips pembuatan sudah dibahas di atas! Baca juga Indikator Kinerja Karyawan Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya Aplikasi HRIS GreatDay HR solusi kelola pekerjaan HR Banyaknya pekerjaan yang menjadi tanggung jawab HRD terkadang membuat kewalahan. Selain memerlukan banyak waktu, tenaga yang dikeluarkan juga tidak sedikit dalam menyelesaikan tugas-tugas seperti menghitung payroll setiap bulan, absensi karyawan, penghitungan pajak, dan lain-lain. Selain itu,pekerjaan HR perlu selalu diberikan pengawasan dan pembaharuan karena menyangkut sumber daya manusia di perusahaan terutama terkait payroll yang terdapat penghitungan pajak di dalamnya. Mengapa perlu ada pembaharuan? Hal itu karena data-data terkait gaji, profil perusahaan, profil pegawai, dan peraturan pemerintah terkait ketenagakerjaan bersifat dinamis. Selalu ada pembaharuan atau perubahan yang terjadi contohnya terhadap ketentuan penghitungan pajak, dan lain-lain. Dalam upaya membantu meringankan beban kerja dan tanggung jawab departemen HR di perusahaan, aplikasi GreatDay HR menyediakan fitur-fitur yang praktis dan dapat mempermudah pekerjaan HR. Selain itu, Anda juga dapat menghemat waktu dan biaya dengan menggunakan GreatDay HR. Pengelolaan data terkait absensi, pengajuan cuti, rekam aktivitas, pelaporan sarana prasarana, hingga penghitungan pajak dapat diakses secara praktis melalui GreatDay HR. Selain itu, seluruh data juga terintegrasi dengan payroll perusahaan. Segera unduh aplikasinya di AppStore dan PlayStore melalui ponsel pintar Anda, atau kunjungi laman webnya dan jadwalkan demonya secara gratis! Baca juga Kenali Apa Itu Disrupsi, Penyebab, Dampak, dan Cara Menghadapinya